Sejarah Rumah Zakat
Dilandasi dengan
semangat untuk menjadi NGO terbaik dalam menyalurkan kebahagiaan antara para
donatur dan juga penerima manfaat, Rumah Zakat tidak hanya berkomitmen menjadi
lembaga yang terpercaya, progresif, dan profesional, tapi juga dapat
berkolaborasi dengan beragam pihak demi terciptanya pemberdayaan masyarakat
Indonesia. Alhamdulillah saat ini Rumah Zakat menjadi salah satu LAZNAS yang
paling dipercaya oleh masyarakat.
Tumbuhnya Rumah Zakat
sebagai LAZNAS terpercaya tidak terlepas dari sejarah panjangnya yang berawal
dari ide founder, Abu Syauqi, salah satu tokoh dai muda Bandung bersama
beberapa rekan di kelompok pengajian Majlis Taklim Ummul Quro sepakat membentuk
lembaga sosial yang concern pada bantuan kemanusiaan. 2 Juli
1998 terbentuklah organisasi bernama Dompet Sosial Ummul Quro (DSUQ).
Transformasi DSUQ
terjadi sangat dinamis dari tahun ketahun, transformasi pertama adalah
menjadi Rumah Zakat Indonesia DSUQ ditandai dengan turunnya SK Menteri
Agama RI No. 157 pada tanggal 18 Maret 2003 yang mensertifikasi organisasi ini
sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional.
Pada tahun 2004 RUMAH
ZAKAT INDONESIA DSUQ kembali bertransformasi dengan nama Rumah Zakat Indonesia.
Babak sejarah baru Transformation From Traditional Corporate to
Professional Corporate –pun dimulai. Pengelolaan yang semakin baik
menjadikan Rumah Zakat Indonesia mendapatkan beberapa penghargaan : #2 LAZNAS
Terbaik dalam ISR Award (Islamic Social Responsibility Award 2009), The Best
Organization in Zakat Development oleh IMZ (Indonesia Magnificence of Zakat).
Selanjutnya transformasi
ketiga terjadi pada 5 April 2010, RUMAH ZAKAT diresmikan menggantikan brand
sebelumnya RUMAH ZAKAT INDONESIA. Dengan mengusung tiga brand value baru : Trusted,
Progressive dan Humanitarian, organisasi ini menajamkan karakter menuju “World
Class Socio-Religious Non Governance Organization (NGO)”.
Rumah Zakat juga
berhasil memperoleh ISO 9001:2008 untuk kategori Provision of Distribution of
Zakat Services pada September 2012. Keberhasilan ini menjadi pendorong
manajemen untuk lebih meningkatkan profesionalisme dalam implementasi
penyelenggaraan program-programnya.
Dengan semangat terus
berinovasi, pada bulan September 2013 Rumah Zakat kembali mengubah diri menjadi
RZ. Perubahan ini bukan hanya terjadi pada logo yang akan diaplikasikan pada
berbagai perangkat, tapi juga pada budaya kerja para amil agar dapat bergerak
lebih cepat, gesit, tapi menghasilkan karya yang besar dalam upaya
pemberdayaan.
RZ sebagai mitra dalam
berbagi berupaya menjembatani setiap sinergi dilakukan secara menyenangkan
sehingga menjadi bagian gaya hidup baru yang lebih bermakna. Pada tahun 2014,
Kebun Gizi Mandiri binaan RZ berhasil meraih Indonesia MDG Award (IMA) 2013
untuk kategori nutrisi.
Penghargaan Top of Mind
Zakat Management 2014 dalam Indonesia Middle-Class Brand Forum (IMBF) III yang
diselenggarakan Majalah SWA dan Center for Middle-Class Consumer Studies (CMCS)
berhasil diraih. Tidak hanya itu RZ juga mendapat penghargaan Mitra Bakti Kesra
Utama 2014 dari Kementerian Bidang Koordinasi Kesejahteraan Rakyat Republik
Indonesia. Penghargaan ini diberikan karena RZ telah menjadi satu-satunya NGO
dalam kegiatan Ekspedisi Bhakesra yang konsisten berpartisipasi setiap
tahunnya.
Semakin menguatkan
karakter World Class Socio-Religious Non Governance Organization, RZ bersama
NGO dari berbagai negara di dunia pada tanggal 30-31 Agustus 2016, turut
merumuskan pembangunan kembali Gaza melalui Conference of International Public
Foundation to Aid Gaza, di Turki. Bantuan dari para donatur untuk Palestina
juga sudah disalurkan hingga ke pengungsi Palestina yang ada di Lebanon oleh
para relawan RZ. Pada tahun yang sama Rumah Zakat mendapat penghargaan sebagai
#1 Champion Indonesia Original Brand 2016 dalam ajang penghargaan majalah SWA,
hal tersebut merupakan pengakuan sebagai brand lokal terkemuka di
Indonesia yang menjadi pilihan utama konsumen dan telah menguasai pasar di
Indonesia.
Di tahun 2017 Rumah
Zakat bertransformasi kembali menjadi entrepenerial institution dalam rangka
meningkatkan kepuasan serta loyalitas donatur dan penerima dana zakat.
Transformasi ini adalah penggabungan proses transformasi rebranding dan
mindset, dimana salah satu outputnya memberikan layanan lebih kepada publik baik
itu muzzaki, penerima manfaat, serta kepada amil Rumah Zakat.
Rumah Zakat juga
membenahi 22 titik sentuh (touch point management) yang bersentuhan langsung
dengan publik mulai dari pra interaksi, konsultasi zakat, doa hingga
penyampaian laporan.
Inovasipun terus
dilakukan Rumah Zakat, salah satunya melalui platform crowdfunding
sharinghappiness.org yang merupakan media kolaborasi antara Rumah Zakat dan
masyarakat. Melalui website sharinghappiness.org, masyarakat dapat menuangkan
ide sekaligus menyalurkan bantuan untuk berbagai kategori programz seperti
bantuan kepada anak yatim-piatu dan dhuafa, pembangunan infrastruktur atau
program kemanusiaan seperti aksi peduli bencana.
Desa Berdaya yang pada
semula adalah Integrated Community Development area adalah salah satu program
unggulan Rumah Zakat yang mengoptimalkan dana zakat, infak dan sedekah serta
dana kemanusiaan dari para donatur untuk membangun desa melalui program
pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lingkungan.
Rumah Zakat pun giat
menghimpun donatur melalui kanal digital untuk mengoptimalkan teknologi digital
sebagai sarana utama untuk menggaet donatur baru dan melayani donatur yang
eksisting, serta berkolaborasi dengan pihak lain.
Pada bulan Juli 2017
Rumah Zakat kembali menduduki peringkat pertama pada survey Indonesia Original
Brand oleh majalah SWA. Hal ini kian membuktikan bahwa Rumah Zakat semakin
dipercaya publik untuk terus menebarkan kebahagian untuk umat.
Visi Misi
Visi
- Lembaga Filantropi Internasional berbasis pemberdayaan yang profesional
Misi
- Berperan aktif dalam membangun jaringan filantropi Internasional
- Memfasilitasi kemandirian masyarakat
- Mengoptimalkan seluruh aspek sumber daya melalui keunggulan insani
CORPORATE VALUE
Trusted
Menjalankan usaha dengan
profesional, transparan dan terpercaya
Progressive
Senantiasa berani
melakukan inovasi dan edukasi untuk memperoleh manfaat yang lebih
Humanitarian
Memfasilitasi segala
upaya humanitarian dengan tulus secara universal kepada seluruh umat manusia.
Collaborative
Bahu membahu demi
menciptakan dunia yang lebih baik
Sejarah Logo
Rumah Zakat menjadi
energi bagi umat manusia untuk mendapatkan dan berbagi kebahagiaan. Bentuk
energi yang disalurkan berubah sesuai potensinya untuk menciptakan kebahagiaan
dengan kemanfaatan yang paling utama.
Collaborative,
Progressive, Trusted, Humanitarian adalah Brand personality Rumah Zakat sebagai
organisasi sosial.
Collaborative; Rumah
Zakat menjalin kerjasama inter unit dan antar NGO karena Rumah Zakat meyakini
bahwa memperbaiki dunia adalah usaha bersama yang melibatkan banyak pihak.
Progressive; Rumah Zakat selalu meningkatkan performa
dengan memberikan layanan yang lebih baik dan selalu berupaya menjadi yang
terdepan dalam pelayanan.Senantiasa memperbaiki kualitas danselalu memberikan manfaat
yang lebih.
Trusted; Rumah Zakat melakukan yang terbaik untuk
mengikat kepercayaan donatur dengan profesionalisme serta pelaporan dengan
tingkat akuntabilitas tinggi.
Humanitarian; Rumah Zakat menyalurkan kebaikan lintas batas
wilayah, serta lintas agama dengan cara yang humanis. Menyalurkan kebahagiaan
kepada seluruh umat manusia atas dasar kekeluargaan universal.
Makna Keseluruhan logo
Rumah Zakat
Ketulusan hati membawa
kita pada keseimbangan untuk tidak hanya menyempurnakan hubungan horizontal sesama
manusia namun juga hubungan vertikal dengan Allah S.W.T. melalui sebuah niat
yang tulus menjadi energi yang kuat untuk menyampaikan dan mengalirkan
kebahagiaan kepada setiap orang agar memiliki kehidupan yang lebih baik dan
menjalankan sebagaimana perintah agama Islam. Dan segala sesuatu kebaikan kita
mulai dari sebelah kanan yang tergambarkan melalui simbol identitas Rumah
Zakat.
Sumber : https://www.rumahzakat.org/
0 Komentar